Wednesday, 15 July 2015

Cara Budidaya Ikan Guppy

Emang ikan yg satu ini udah ga asing lg buat para pencinta ikan2 Hias, Selain karna Keindahan warna dan Ekor nya yg beraneka ragam, jg karna ikan ini tergolong mudah tuk di Budidayakan dan jg mempunya nilai Ekonomis yg cukup menjanjikan serta Peminat nya yg berlimpah ruah.

 Ikan ini sangat populer sekali, bahkan kepopulerannya bisa disetarakan dengan Ikan Cuppang sekalipun. Di sini ikan ini biasa dijual dari mulai harga Rp. 1000 (untuk guppy kampung) sampai dengan yg berharga Hingga ratusan ribu (untuk ikan Guppy jenis Ribbon dan Albino).


Jenis–Jenis ikan Guppy




Jenis ikan Guppy ini sebenarnya sangatlah bermacam–macam, Dan jenis ikan Guppy sendiri sangat mempengaruhi nilai jual ikan tersebut. Dan baru–baru ini banyak sekali jenis ikan guppy yang baru bermunculan, hal ini disebabkan karna adanya kawin silang pada guppy. Sehingga menimbulkan beranekaragaman jenis Ikan Guppy.

Pada umumnya jenis ikan Guppy dapat dibedakan dari bentuk ekornya, antara lain :

1. Wide tail (Ekor lebar)

Ciri – ciri dari Ikan jenis ini adalah memiliki bentuk ekor yang lebar


2. Sword tail (Ekor panjang)











Ciri ikan jenis ini adalah memiliki bentuk ekor yang panjang (tidak melebar)


3. Short tail (Ekor pendek)

Dan Ciri khusus dari ikan ini adalah memiliki ekor pendek dan tidak melebar

Sedangkan pada saat ini ikan Guppy yang termahal adalah jenis albino dan Ribbon. Albino adalah jenis guppy yang memiliki mata yang berwarna merah , sedangkan jenis albino sendiri banyak sekali jenisnya, misalnya red albino, blue albino , cobra albino,dll


RED ALBINO



Sedangkan Ribbon dalah jenis Guppy yang seluruh tubuhnya berwarna hitam.


RIBBON



PEMIJAHAN




Pertama2 sebelum kita memulai pemijannya, kita harus bisa membedakan antara Guppy Jantan dan betina terlebih dulu:

Ciri-Ciri Induk Jantan

- Mempunyai gonopodium (berupa tonjolan dibelakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal yang berupa menjadi sirip yang panjang.
- Tubuh yg ramping
- Warna yg lebih cerah
- Sirip punggung yg lebih panjang
- Kepala yg lebih besar

Ciri-Ciri Induk Betina

- Dibelakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus.
- Tubuh yg gemuk
- Warna yg kurang cerah
- Sirip atas yg tidak terlalu panjang
- Dan Kepala yg agak runcing


TEKNIK PEMIJAHAN


Pemilihan induk. Pilihlah induk yang berukuran relatif besar, bentuk tubuh yang mengembung serta mempunyai warna yang indah.

Induk-induk yang telah dipilih dimasukkan dalam satu bak untuk beberapa pasang induk. Namun apabila menghendaki keturunan tertentu dapat pula dilakukan dengan cara memisahkan dalam bak tersendiri sepasang- sepasang.

Bak-bak pemijahan harus dikontrol setiap hari. Setelah lahir, anak-anak ikan harus cepat-cepat diambil dan dipisahkan dari induknya agar tidak dimakan oleh induknya.

Untuk mencari guppy yang bagus biasanya dapat dicari dengan betina yang mempunyai bentuk ekor yang bagus. Sedangkan untuk jantan biasanya dicari warna yang paling cerah juga dominan. Untuk guppy Ribbon, betina Ribbon sangat dominan, sedangkan untuk jantan tetap jantan normal, sehingga untuk mendapatkan guppy Ribbon jantan yang bagus masih diperlukan jantan normal. Sehingga untuk guppy ini bisa dijual per trio.


Perawatan Benih

Anak-anak ikan yang baru lahir belum membutuhkan makanan, karena masih mengandung kuning telur (yolk egg). Setelah 4 ~ 5 hari anak ikan baru dapat diberi makanan berupa kutu air yang sudah disaring, atau kuning telur yang telah direbus dan dihancurkan.

Setelah mencapai ukuran medium (2 ~ 3 cm) dapat diberikan makanan cacing, kemudian setelah mencapai ukuran dewasa (5 ~ 7 cm) dapat diberi makanan cuk.

Disamping makanan alami dapat pula diberi makanan tambahan berupa cacing kering, agar-agar dll. Pemberian makanan sebaiknya 2 kali sehari, hendaknya jangan berlebihan, karena dapat menyebabkan pembusukan yang dapat meerusak kualitas air.

Air dalam bak atau aquarium jangan sampai kotor/keruh, karena dapat menyebabkan kematian anak ikan. Kotoran dapat dibersihkan setiap 2 ~ 3 hari sekali dengan cara disiphon, air yang terbuang pada waktu penyiphonan sebanyak 10 ~ 20% dapat diganti dengan air yang baru.
  • Cara Mengatasi Penyakit
Penyakit yang umum menimpa guppy adalah jamur. Perlu dipahami jamur tumbuh dengan cara yang berbeda dari bakteri. Jamur tumbuh dengan spora dan selalu tumbuh dengan kondisi tertentu. Mereka berkembang mempunyai siklus tertentu berupa spora.

Kemudian berubah menjadi organisme yang disebut miselium. Jamur ini dapat berkembang biak sangat cepat, berbentuk seperti benang/ulir dan membentuk jaringan-jaringan seperti lapisan yang tipis.

Sedangkan bakteri yang biasa menyerang guppy adalah mycobacterium piscium, juga beberapa penyebab lainnya.

Perlu diperhatikan untuk melakukan pengobatan secara efektif harus melakukan diagnosa yang akurat, sehingga dapat mengatasi penyakit yang timbul. Penyakit yang umum menyerang ikan guppy adalah :

 1. Saprolegnia

Ciri-ciri ikan yang terserang adalah bercak-bercak putih pada kulit ikan. Perawatannya teteskan alkohol metapen dalam tempat sebanyak 2 tetes dalam satu galon air. Langkah selanjutnya berikan garam dan biarkan beberapa saat.

Berikan juga hydrogen peroksida untuk membunuh bakteri yang melekat pada jaring ikan atau kolam ikan selama 15 sampai 30 detik. Atau bisa juga digunakan malachite green atau methyline blue atau acriflavin sebagai disinfektan.

Cara perawatan ikan yang terkena infeksi bakteri sebaiknya diberi tambahan ruang sebelum mengobati.

2.  Penyakit Bengkak atau Bloat

Ikan tampak gelisah, badan tampak lebih besar karena kembung. Ini disebabkan karena peradangan usus ikan. Isolasi ikan yang terkena, lalu masukkan ke dalam satu galon air yang telah dibubuhi 2 sendok penuh garam Inggris. Biarkan selama 4 atau 6 jam, kemudian tambahkan air lagi dan diamkan dulu selama 12 jam. Setelah sembuh dapat dikembalikan ke tempat asal.

3. Jamur Mulut

Ciri ikan yang terkena jamur mulut mudah dilihat dari warna putih yang terletak di depan mulutnya. Jamur putih tersebut merupakan koloni sangat besar yang menempel pada mulut ikan, sehingga menutup mulut ikan sampai tidak bisa bernapas dan makan, bahkan dapat menyebabkan ikan mati. Pengobatan menggunakan aureomycin 25 mg untuk 1 galon air tambahkan 1 tetes obat merah dan metopen 2 tetes.

4. Penyakit Insang

Ciri ikan yang terkena peradangan insang biasanya disebabkan oleh organisme virus. Ciri pada penyakit ini insang membuka, malas makan dan selalu di atas permukaan air. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa bakteri dan jamur dan paling sulit untuk diatasi.

Ciri ikan ini jika mati insangnya tampak memerah dan membusuk lebih cepat dari badannya. Beberapa cara yang sudah berhasil dilakukan adalah dengan memberikan metapen mercurochrome direndam beberapa saat secara bersamaan kemudian lakukan perawatan dengan menggunakan air garam dan memberikan tempat yang lebih besar dan luas.

5. Penyakit Kembung

Ciri-ciri ikan yang terkena peradangan perut antara lain ikan tampak sulit berenang ke dasar. Cara mengatasinya berikan 1 sendok teh garam Inggris tiap 1/2 liter air, dan rendam ikan selama 3 sampai 4 jam, kemudian pindahkan ikan ke dalam tempat yang ketinggian airnya 3 kali tinggi badan ikan. Masih ada beberapa penyakit yang sudah umum diketahui, misalnya kutu atau jarum.


Cukup sekian  sob, Walaupun Cuma Artikel Copasan yg ditambah dengan sedikit pengalaman , semoga dapat bermanfaat aja buat teman2 yg mau Belajar bersama tuk membudidaya kan Ikan Guppy, Dan jika ada yg mau kamu tambahkan atau ditanyakan kamu bisa menulisnya di bawah, Karna disini Aq sama sekali ga ada maksud tuk menggurui atau apapaun, Aq cuma pengan disini bisa menjadi tempat shering Pengalan atau apapun yg bermanfaat Sesama pencinta dan Pembudidaya Ikan Hias (Khususnya Guppy).

No comments:

Post a Comment