Sunday 12 July 2015

Tips Merawat Burung Kacer







Tips merawat burung kacer – Burung Kacer merupakan salah satu burung yang memiliki gaya paling eksotis, burung yang populer di kalangan pecinta burung ini di jadikan burung rumahan atau juga di jadikan burung lomba. Burung kacer ada dua jenis yaitu kacer dada putih yang biasanya di sebut burung Poci dan satu lagi kacer yang full hitam yang di sebut kacer jawa. disamping suaranya yang sangat memukau merawat burung Kacer sangat mudah dan menyenangkan.


Ciri – ciri burung kacer yang baik antara lain :


Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kacer jantan dapat dilihat warna bulu hitam yang tegas mengkilap dan kontras.


Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.


Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.


Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.


Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.


Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.


Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.


Makanan yang baik untuk burung kacer


Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Kacer. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.


EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Kacer yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF.



Penjemuran


Kacer harus rutin dijemur . Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. dengan tujuan agar lebih fit dan bernafas panjang tetapi dengan syarat pakannya dikeluarkan semua, Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis. Setelah dijemur, berikan dulu voernya lalu baru air minum, hal ini bertujuan sewaktu makan voernya ikut tertelan juga lendir di kerongkongannya


Mandi


Mandi bertujuan untuk menstabilkan birahi/emosi,setidaknya 1x sehari, usahakan mandi dengan cara dikeramba dan waktu yang pas adalah malam hari dengan tujuan untuk mengurangi mbagong


Siang hari sampai sore burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master. Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras,


Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.


Malam hari burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.


Penanganan burung kacer yang over birahi


Pangkas porsi Jangkrik menjadi 2 pagi dan 2 sore .Lakukan pengembunan mulai jam 05.30-06.00. Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu.Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore. Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja. Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama


Semoga tips merawat burung kacer di atas dapat bermanfaat untuk anda.

No comments:

Post a Comment