Sunday, 12 July 2015

Cara sukses budidaya burung lovebird serta perawatannya

       Burung lovebird merupakan salah satu burung hias yang banyak sekali penggemarnya. Sekor burung beo kecil yang menunjukan rasa sosial dan kasih yang. spesies ini asli dari benua Afrika, dan Lovebird Grey-headed dari Madagaskar. Nama mereka berasal dari ikatan pasangan monogami Bayan dan kebiasana burung ini selalu duduk bersama, Seperti dua sejoli meski hidup dalam kawanan kecil dan memakan buah, sayuran, dan biji rumput.
   Adapun Lovebirds Black-bersayap yang gemar memakan serangga dan buah ara, dan Lovebirds Black-berkerah memiliki kebutuhan diet khusus untuk buah ara. untuk anda yang ingin berternak burung ini sebaiknya anda mengetahui ragam dan jenis burung ini terlebih dahulu. 
Di bawah ini adalah macam-macam burung Burung Lovebird silahkan anda simak.


Black Masked Lovebird (Agapornis personata) Panjang Sekitar 14 cm. kebanyakan berwarna hijau,yang berasal dari tanzania, burundi serta kenya



Fischers lovebird ( agapornis fischeri )
panjang 14 cm. mempunyai warna hijau, kepala serta sisi tubuh atas oranye,
sisi pantat biru, paruh merah, mata berkacamata putih
Bagian selatan Danau Victoria di Tanzania utara


Lilians lovebird nyasa lovebird ( agapornis lilianae )
3 cm. mempunyai warna hijau, juga punggung serta pantat,
kepala oranye, paruh merah, mata berkacamata putih.


Black cheeked lovebird ( agapornis nigrigenis )
14 cm. membunyai warna hijau, leher dan bagian belakang kepala coklat, bagian depan kepala coklat kemerahan, bagian dada atas oranye,paruh merah, mata berkacamata putih


Peach faced Lovebird(Agapornis roseicollis)
15 cm. membunyai warna hijau, muka merah muda, bagian punggung bawah dan pantat berwarna biru, paruh berwarna gading


Black winged lovebird abyssinian lovebird ( agapornis taranta )
16.5 cm. Sebagian besar hijau, paruh merah, beberapa helai sayap hitam.
Burung jantan mempunyai warna merah di bagian kepala depan dan atas.
Burung betina seluruhnya hijau





Red faced lovebird ( agapornis pullarius )
15 cm. Sebagian besar hijau dengan merah di leher bagian atas dan kepala. Burung jantan mempunyai warna merah lebih banyak
dan lebih gelap pada muka dan kepala. Juga burung jantan
mempunyai paruh yang lebih gelap dari burung betina


Grey headed lovebird or madagascar lovebird ( agapornis canus )
13 cm. Sebagian besar hijau dengan hijau gelap di punggung.
Warna paruh kelabu muda. Burung jantan berwarna abu-abu di bagian tubuh atas, leher dan kepala.

black-collared lovebird or swinderns lovebird ( agapornis swindernianus )
3.5 cm. Sebagian besar hijau, leher coklat dengan warna hitam
di bagian belakang leher, paruh berwarna abu-abu tua atau hitam

Untuk anda yang ingin buka usaha usaha di bidang burung, ada sebagian panduan cara ternak budidaya atau teknik burung love bird   yang baik dan hasil peternakan mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan umumnya memiliki tinggi 13 hingga 17 cm serta berat lebih kurang 40 hingga 60 gram, berekor pendek serta berparuh besar sesuai dengan harapan anda.

1. Langkah yang harus di persiapkan
siapkan ramkawat  atau sangkar besi ukuran 50x50x50 cm yang dapat ditempati sepasang love bird. janganlah lupa siapkan area bertelur burung ini yang terbuat dari kotak kayu  atau anda dapat membelinya di pasar burung ter dekat dengan ukuran 25x20x25 cm jangan lupa siapkan tenggeran di kandang, supaya sepasang burung lovebirds datap bertengger.

2. Pemilihan bibit yang bagus jangan asal ( memilih jantan serta betina burung love bird )
ada banyak type burung love bird yang ada di indonesia perumpamaannya seperti fisher lovebird, lovebird mawar, serta lovebird leher kuning. masing – masing type lovebird tersebut berbentuk not – sexually dimorphic. berarti, pada jantan serta betina mempunyai wujud fisik yang sama. oleh dikarenakan itu, perlu tehnik spesial serta pengalaman untuk membedakan pada lovebird jantan serta betina. dengan fisik type kelamin pada lovebird amat sukar dibedskan. janganlah tertipu oleh lovebird yang kawin, dikarenakan lovebird yang kawin belum pasti lovebird tersebut jantan serta betina. mungkin saja lovebird tersebut jantan atau seluruhnya betina . salah satu cirinya yaitu bila ± dua minggu sesudah kawin lovebird tersebut tidak juga bertelur bermakna lovebird tersebut jantan semua serta sebaliknya bila kurang lebih 2 minngu sesudah kawin lovebird tersebut bertelur dan lebih dari 6 telur kemungkinan besar lovebird tersebut betina seluruhnya . namun cara yang dipakai umumnya orang di indonesia untuk membedakan type kelamin lovebird yaitu lewat cara meraba tulang, di mana bila jarak pada ke-2 tulang supit renggang serta merasa lentur maka lovebird tersebut umumnya berjenis kelamin betina. serta bila jarak pada tulang supit sempit dan merasa keras umumnya lovebird tersebut berjenis kelamin jantan. tetapi cara itu tidak 100% benar. unutk cara yang sangat akurat yang kerap dikerjakan oleh orang-orang barat yakni lewat cara tes darah dengan jalur mencabut sehelai bulu lovebird di mana pada pangkal bulu lovebird tersebut ada sedikit darah yang melekat setelah itu di bawa ke laboratorium yang spesial untuk meneliti type kelamin lovebird. cara inilah, cara yang amat akurat untuk memastikan type kelamin lovebird.

3. Cermati umur produksi
lovebird dapat bertelur pada umur 8 bln.. tetapi umur tersebut kurang baik untuk produktifitas lovebird. pada umur 8 bln. lovebird belum betul-betul masak untuk berproduksi, sering kali kegagalan didalam penetasan. jikalau sukses kemungkinannya amat kecil serta mutu lovebird yang dihasilkan umumnya kurang bagus. untuk umur yang bagus yakni umur 1 th., pada umur tersebut lovebird betul-betul telah siap untuk berproduksi.

4.Penjodohan ( Perkawinan)
lovebird yaitu salah sau type burung yang setia dengan pasangannya. burung ini cuma akan kawin pada satu pasangan saja. ini berlaku hingga mereka mati. maka dari itu, butuh ada penanganan spesial untuk menjodohkan lovebird.
untuk menjodohkan lovebird, tempatkan masing – masing jantan betina di sangkar terpisah serta dekatkan ke-2 sangkar tersebut. bila mereka senantiasa berdekatan maka kemungkinan besar telah berjodoh. sistem ini umumnya memakan waktu 3 – 7 hari. sistem penjodohan ini dapat amat cepat apabila dikerjakan waktu masing – masing lovebird tersebut telah memasuki periode berahi.
periode berahi ini ditandai dengan tingkah laku – tingkah laku spesifik, seperti kerap berkicau dan beraktivitas – kegiatan birahi, yakni jantan berupaya mengawini benda – benda didekatnya, namun merunduk sambil buka sayap dengan ekor bergerak naik turun. bila jantan serta betina tersebut telah berjodoh, kumpulkan keduanya didalam sesuatu sangkar penangkaran. ada perihal yang perlu diingat : bila sesudah dihimpun didalam satu kandang nyatanya tidak ingin kawin atau senantiasa kejar – kejaran maka dipastikan penjodohan ini sudah gagal. coba untuk mengulangi lagi sistem ini dengan menukar di antaranya dengan lovebird yang lain. ada juga perihal unik, yakni pasangan tersebut cerai. perihal ini umumnya berlangsung dikarenakan kondisi kandang yang kurang nyaman, stres, ataupun perebutan makanan.
alternatif lain untuk penjodohan yaitu umpulkan banyak lovebird sekalian disebuah kandang yang besar. sekurang-kurangnya mesti ada lima gunakan lovebird didalam kandang tersebut. satu perihal yang perlu diingat juga bahwa lovebird tidak mengetahui poligami atau poliandri seperti layaknya bangsa burung yang lain. oleh dikarenakan itu, jumlah lovebird yang ada didalam kandang besar tersebut pada najntan serta betinna mesti sama. bila ada sepasang lovebird yang telah berjodoh, mereka umumnya segera masuk ke glodok untuk kawin serta bertelur. anda tinggal memindahkan sepasang lovebird tersebut ke kandang penangkaran.

5. Teknik Budidaya Lovebird Dalam pengeraman 
Bila lovebird telah mulai kawin otomatis mereka dapat melacak area untuk bertelur. oleh dikarenakan itu, didalam kandang mesti disiapkan glodog sebagai kotak sarang. siapkan juga alas pengeraman di dasar glodok tersebut dengan insting, umumnya lovebird terus melacak bahan untuk membuat sarang. di alam bebas, umumnya mereka mengmpulkan beragam ranting kecil, tangkai daun, dan seterusnya.
coba untuk menebarkan ranting – ranting kecil, tangkai daunm ataupun kulit jagung kering didasar kandang. diusahakan juga untuk tidak menebarkan bahan – bahan ang tetap basah atau fresh. pakai yang telah kering saja. bahan – bahan yang tetap fresh bisa membusuk didalam glodok. perihal ini dapat menyebabkan masalah sendiri. disamping itu, janganlah pakai sebagai bahan yangbersifat sintesis seperti serat plastik ataupun karet. bahan – bahan sintesis dapat jadi racun jika termakan oleh lovebird. umumnya lovebird bertelur 4 – 6 butir. janganlah cemas bila lovebird tidak segera mengeram. umumnya burung ini baru dapat mengerami telurnya sesudah telur ketiga keluar. pada waktu pengeraman, induk lovebird dapat sesekali keluar dari glodok untuk makan, mandi, atau hanya sebatas merentangkan sayap.

6. Teknik Penetesan Telur 
Telur lovebird dapat menetes sesudah dierami sepanjang 21 – 23 hari. ada yang unik dari lovebird, yakni sistem penetasan telur ini dapat mengonsumsi waktu cukup lama, yakni lebih kurang 24 jam. perihal ini alami serta janganlah cemas dikarenakan pada waktu sistem penetasan tersebut memanglah tengah berlangsung beragam penyesuaian didalam tubuh anak lovebird. baiknya peternak tidak turut campur didalam sistem penetasan yang lama ini dikarenakan dapat mengakibatkan anak lovebird jadi tumbuh tidak normal ataupun cacat. barangkali pada waktu periode pertama keluar tidak seluruh telur tersebut dapat menetas atau mandul. perihal ini alami serta tak perlu terlampau mencemaskan perihal ini. umumnya lovebird baru benar – benar produktif sesudah periode bertelur yang ke-2 dan sebagainya. 
mandulnya telur lovebird umumnya dikarenakan oleh induk yang terlampau muda, lingkungan yang tidak sehat serta nutrisi yang kurang atau gizi jelek.
jikau kemandulan berlangsung dengan terus-terusan maka perihal ini pantas dicurigai. coba untuk buka cangkang telur yang tidak menetas tersebut serta lihatlah bagaimana perubahan embrio lovebird. bila embrio itu nyatanya ada namun cuma 1/2 lantas, kemungkinan besar ada yang salah dengan sistem pengeraman telurnya. mungkin telur tersebut tergelincir keluar sarang hingga tidak tererami oleh induknya.
7. Makanan atau Pakan anak Burung Love Bird

untuk menambah produktifitas induk lovebird bisa dikerjakan lewat cara mengambil anak lovebird pada umur lebih kurang 10 - 14 hari. di samping itu anak lovebird dapat jadi lebih jinak hingga juga bisa menambah harga jual lovebird. anak lovebird di tempatkan pada sesuatu kotak yang di beri alas kain handuk serta diberi lampu 5 watt untuk melindungi kehangatan.
pakan untuk anak lovebird dapat memakai bubur bayi instant yang banyak dijual di toko lebih kurang anda. bubur bayi digabung dengan air hangat, janganlah terlampau panas serta janganlah dingin, ( hangat-hangat kuku ).
awal mulanya campuran yang didapatkan didalam wujud yang tidak terlampau kental, makin makin usia anak lovebird, tingkat kekentalan makanan makin jadi tambah juga.
alat yang dipakai dapat menggunakan jarum suntik.

pemberian pakan dikerjakan sekurang-kurangnya setiap 4jam sekali, dengan teratur. anda bisa memakai jadwal anda sendiri, sebagai perumpamaan jadwal pemberian makan : 06 :00, 10 :00, 14 :00, 18 :00, 23 :00.

No comments:

Post a Comment