Burung lovebird merupakan salah satu burung hias yang banyak sekali penggemarnya.
Sekor burung beo kecil yang menunjukan rasa sosial dan kasih yang. spesies
ini asli dari benua Afrika, dan Lovebird Grey-headed dari Madagaskar. Nama
mereka berasal dari ikatan pasangan monogami Bayan dan kebiasana burung ini selalu duduk bersama, Seperti dua sejoli meski hidup dalam kawanan kecil dan
memakan buah, sayuran, dan biji rumput.
Adapun Lovebirds Black-bersayap yang gemar memakan serangga dan
buah ara, dan Lovebirds Black-berkerah memiliki kebutuhan diet khusus untuk
buah ara. untuk anda yang ingin berternak burung ini sebaiknya anda mengetahui
ragam dan jenis burung ini terlebih dahulu.
Di bawah ini adalah macam-macam burung Burung Lovebird silahkan anda simak.
Di bawah ini adalah macam-macam burung Burung Lovebird silahkan anda simak.
Black Masked Lovebird (Agapornis personata) Panjang Sekitar 14 cm. kebanyakan berwarna hijau,yang berasal dari
tanzania , burundi serta kenya
Fischers lovebird ( agapornis fischeri )
panjang 14 cm. mempunyai warna hijau, kepala serta sisi tubuh atas
oranye,
sisi pantat biru, paruh merah, mata berkacamata putih
Lilians lovebird nyasa lovebird ( agapornis lilianae )
3 cm. mempunyai warna hijau, juga punggung serta pantat,
kepala oranye, paruh merah, mata berkacamata putih.
Black cheeked lovebird ( agapornis nigrigenis )
14 cm. membunyai warna hijau, leher dan bagian belakang kepala
coklat, bagian depan kepala coklat kemerahan, bagian dada atas oranye,paruh
merah, mata berkacamata putih
Peach faced Lovebird(Agapornis roseicollis)
15 cm. membunyai warna hijau, muka merah muda, bagian punggung
bawah dan pantat berwarna biru, paruh berwarna gading
Black winged lovebird abyssinian lovebird ( agapornis taranta )
16.5 cm. Sebagian besar hijau, paruh merah, beberapa helai sayap
hitam.
Burung jantan mempunyai warna merah di bagian kepala depan dan atas.
Burung betina seluruhnya hijau
Burung betina seluruhnya hijau
Red faced lovebird ( agapornis pullarius )
15 cm. Sebagian besar hijau dengan merah di leher bagian atas dan
kepala. Burung jantan mempunyai warna merah lebih banyak
dan lebih gelap pada muka dan kepala. Juga burung jantan
mempunyai paruh yang lebih gelap dari burung betina
Grey headed lovebird or madagascar lovebird (
agapornis canus )
13 cm. Sebagian besar hijau dengan hijau gelap di punggung.
Warna paruh kelabu muda. Burung jantan berwarna abu-abu di bagian
tubuh atas, leher dan kepala.
black-collared lovebird or swinderns lovebird ( agapornis
swindernianus )
3.5 cm. Sebagian besar hijau, leher coklat dengan warna hitam
di bagian belakang leher, paruh berwarna abu-abu tua atau hitam
Untuk anda yang ingin buka usaha usaha di bidang burung, ada
sebagian panduan cara ternak budidaya atau teknik burung love bird
yang baik dan hasil peternakan mendapatkan hasil yang
memuaskan sesuai dengan umumnya memiliki tinggi 13 hingga 17 cm serta berat
lebih kurang 40 hingga 60 gram, berekor pendek serta berparuh besar sesuai
dengan harapan anda.
1. Langkah yang harus di persiapkan
siapkan ramkawat atau sangkar besi ukuran 50x50x50 cm yang
dapat ditempati sepasang love bird. janganlah lupa siapkan area bertelur burung
ini yang terbuat dari kotak kayu atau anda dapat membelinya di pasar
burung ter dekat dengan ukuran 25x20x25 cm jangan lupa siapkan tenggeran di
kandang, supaya sepasang burung lovebirds datap bertengger.
2. Pemilihan bibit yang bagus jangan asal ( memilih jantan serta
betina burung love bird )
ada banyak type burung love bird yang ada di indonesia perumpamaannya
seperti fisher lovebird, lovebird mawar, serta lovebird leher kuning. masing –
masing type lovebird tersebut berbentuk not – sexually dimorphic. berarti, pada
jantan serta betina mempunyai wujud fisik yang sama. oleh dikarenakan itu,
perlu tehnik spesial serta pengalaman untuk membedakan pada lovebird jantan
serta betina. dengan fisik type kelamin pada lovebird amat sukar dibedskan.
janganlah tertipu oleh lovebird yang kawin, dikarenakan lovebird yang kawin
belum pasti lovebird tersebut jantan serta betina. mungkin saja lovebird
tersebut jantan atau seluruhnya betina . salah satu cirinya yaitu bila ± dua
minggu sesudah kawin lovebird tersebut tidak juga bertelur bermakna lovebird
tersebut jantan semua serta sebaliknya bila kurang lebih 2 minngu sesudah kawin
lovebird tersebut bertelur dan lebih dari 6 telur kemungkinan besar lovebird
tersebut betina seluruhnya . namun cara yang dipakai umumnya orang di indonesia untuk membedakan
type kelamin lovebird yaitu lewat cara meraba tulang, di mana bila jarak pada
ke-2 tulang supit renggang serta merasa lentur maka lovebird tersebut umumnya
berjenis kelamin betina. serta bila jarak pada tulang supit sempit dan merasa
keras umumnya lovebird tersebut berjenis kelamin jantan. tetapi cara itu tidak
100% benar. unutk cara yang sangat akurat yang kerap dikerjakan oleh
orang-orang barat yakni lewat cara tes darah dengan jalur mencabut sehelai bulu
lovebird di mana pada pangkal bulu lovebird tersebut ada sedikit darah yang
melekat setelah itu di bawa ke laboratorium yang spesial untuk meneliti type
kelamin lovebird. cara inilah, cara yang amat akurat untuk memastikan type
kelamin lovebird.
3. Cermati umur produksi
lovebird dapat bertelur pada umur 8 bln.. tetapi umur tersebut
kurang baik untuk produktifitas lovebird. pada umur 8 bln. lovebird belum
betul-betul masak untuk berproduksi, sering kali kegagalan didalam penetasan.
jikalau sukses kemungkinannya amat kecil serta mutu lovebird yang dihasilkan
umumnya kurang bagus. untuk umur yang bagus yakni umur 1 th., pada umur
tersebut lovebird betul-betul telah siap untuk berproduksi.
4.Penjodohan ( Perkawinan)
lovebird yaitu salah sau type burung yang setia dengan
pasangannya. burung ini cuma akan kawin pada satu pasangan saja. ini berlaku
hingga mereka mati. maka dari itu, butuh ada penanganan spesial untuk
menjodohkan lovebird.
untuk menjodohkan lovebird, tempatkan masing – masing jantan
betina di sangkar terpisah serta dekatkan ke-2 sangkar tersebut. bila mereka
senantiasa berdekatan maka kemungkinan besar telah berjodoh. sistem ini umumnya
memakan waktu 3 – 7 hari. sistem penjodohan ini dapat amat cepat apabila
dikerjakan waktu masing – masing lovebird tersebut telah memasuki periode
berahi.
periode berahi ini ditandai dengan tingkah laku – tingkah laku
spesifik, seperti kerap berkicau dan beraktivitas – kegiatan birahi, yakni
jantan berupaya mengawini benda – benda didekatnya, namun merunduk sambil buka
sayap dengan ekor bergerak naik turun. bila jantan serta betina tersebut telah
berjodoh, kumpulkan keduanya didalam sesuatu sangkar penangkaran. ada perihal
yang perlu diingat : bila sesudah dihimpun didalam satu kandang nyatanya tidak
ingin kawin atau senantiasa kejar – kejaran maka dipastikan penjodohan ini
sudah gagal. coba untuk mengulangi lagi sistem ini dengan menukar di antaranya
dengan lovebird yang lain. ada juga perihal unik, yakni pasangan tersebut
cerai. perihal ini umumnya berlangsung dikarenakan kondisi kandang yang kurang
nyaman, stres, ataupun perebutan makanan.
alternatif lain untuk penjodohan yaitu umpulkan banyak lovebird
sekalian disebuah kandang yang besar. sekurang-kurangnya mesti ada lima gunakan lovebird didalam
kandang tersebut. satu perihal yang perlu diingat juga bahwa lovebird tidak
mengetahui poligami atau poliandri seperti layaknya bangsa burung yang lain.
oleh dikarenakan itu, jumlah lovebird yang ada didalam kandang besar tersebut
pada najntan serta betinna mesti sama. bila ada sepasang lovebird yang telah
berjodoh, mereka umumnya segera masuk ke glodok untuk kawin serta bertelur.
anda tinggal memindahkan sepasang lovebird tersebut ke kandang penangkaran.
5. Teknik Budidaya Lovebird Dalam pengeraman
Bila lovebird telah mulai kawin otomatis mereka dapat melacak area
untuk bertelur. oleh dikarenakan itu, didalam kandang mesti disiapkan glodog
sebagai kotak sarang. siapkan juga alas pengeraman di dasar glodok tersebut
dengan insting, umumnya lovebird terus melacak bahan untuk membuat sarang. di
alam bebas, umumnya mereka mengmpulkan beragam ranting kecil, tangkai daun, dan
seterusnya.
coba untuk menebarkan ranting – ranting kecil, tangkai daunm
ataupun kulit jagung kering didasar kandang. diusahakan juga untuk tidak
menebarkan bahan – bahan ang tetap basah atau fresh. pakai yang telah kering
saja. bahan – bahan yang tetap fresh bisa membusuk didalam glodok. perihal ini
dapat menyebabkan masalah sendiri. disamping itu, janganlah pakai sebagai bahan
yangbersifat sintesis seperti serat plastik ataupun karet. bahan – bahan
sintesis dapat jadi racun jika termakan oleh lovebird. umumnya lovebird
bertelur 4 – 6 butir. janganlah cemas bila lovebird tidak segera mengeram.
umumnya burung ini baru dapat mengerami telurnya sesudah telur ketiga keluar.
pada waktu pengeraman, induk lovebird dapat sesekali keluar dari glodok untuk
makan, mandi, atau hanya sebatas merentangkan sayap.
6. Teknik Penetesan Telur
Telur lovebird dapat menetes sesudah dierami sepanjang 21 – 23
hari. ada yang unik dari lovebird, yakni sistem penetasan telur ini dapat
mengonsumsi waktu cukup lama, yakni lebih kurang 24 jam. perihal ini alami
serta janganlah cemas dikarenakan pada waktu sistem penetasan tersebut
memanglah tengah berlangsung beragam penyesuaian didalam tubuh anak lovebird.
baiknya peternak tidak turut campur didalam sistem penetasan yang lama ini
dikarenakan dapat mengakibatkan anak lovebird jadi tumbuh tidak normal ataupun
cacat. barangkali pada waktu periode pertama keluar tidak seluruh telur
tersebut dapat menetas atau mandul. perihal ini alami serta tak perlu terlampau
mencemaskan perihal ini. umumnya lovebird baru benar – benar produktif sesudah
periode bertelur yang ke-2 dan sebagainya.
mandulnya telur lovebird umumnya dikarenakan oleh induk yang
terlampau muda, lingkungan yang tidak sehat serta nutrisi yang kurang atau gizi
jelek.
jikau kemandulan berlangsung dengan terus-terusan maka perihal ini
pantas dicurigai. coba untuk buka cangkang telur yang tidak menetas tersebut
serta lihatlah bagaimana perubahan embrio lovebird. bila embrio itu nyatanya
ada namun cuma 1/2 lantas, kemungkinan besar ada yang salah dengan sistem
pengeraman telurnya. mungkin telur tersebut tergelincir keluar sarang hingga
tidak tererami oleh induknya.
7. Makanan atau Pakan anak Burung Love Bird
untuk menambah produktifitas induk lovebird bisa dikerjakan lewat
cara mengambil anak lovebird pada umur lebih kurang 10 - 14 hari. di samping
itu anak lovebird dapat jadi lebih jinak hingga juga bisa menambah harga jual
lovebird. anak lovebird di tempatkan pada sesuatu kotak yang di beri alas kain
handuk serta diberi lampu 5 watt untuk melindungi kehangatan.
pakan untuk anak lovebird dapat memakai bubur bayi instant yang
banyak dijual di toko lebih kurang anda. bubur bayi digabung dengan air hangat,
janganlah terlampau panas serta janganlah dingin, ( hangat-hangat kuku ).
awal mulanya campuran yang didapatkan didalam wujud yang tidak
terlampau kental, makin makin usia anak lovebird, tingkat kekentalan makanan
makin jadi tambah juga.
alat yang dipakai dapat menggunakan jarum suntik.
pemberian pakan dikerjakan sekurang-kurangnya setiap 4jam sekali,
dengan teratur. anda bisa memakai jadwal anda sendiri, sebagai perumpamaan
jadwal pemberian makan : 06 :00, 10 :00, 14 :00, 18 :00, 23 :00.
No comments:
Post a Comment